Aktivitas Antihipertensi Ekstrak dan Fraksi-Fraksi Daun Avokad (Persea americana Mill) pada Tikus Jantan dengan Parameter Sistolik dan Diastolik
Abstract
Penyakit kardiovaskuler yang terjadi di Indonesia berawal dari penyakit menular kemudian beralih
menjadi tidak menular, salah satunya hipertensi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
skrining fitokimia dan hasil uji KLT ekstrak dan fraksi-farksi daun avokad pada tikus jantan yang
dibuat model hipertensi dengan induksi NaCl dan prednison. Pengujian ini dilakukan selama 28
hari menggunakan alat Blood Presure Analizer Tail Caff dengan kelompok perlakuan kontrol
normal, positif, negatif, ekstrak dosis 75mg/kgbb, 150mg/kgbb, 250mg/kgbb dan fraksi air, etil
asetat, n-heksana masing-masing kelompok berisi 5 ekor tikus. Pengukuran tekanan darah
dilakukan pada T0 (belum diberi perlakuan), T1, T2, T3 (induksi NaCl dan Prednison), T4
(diberikan dosis ekstrak dan dosis fraksi). Hasil uji skrinning fitokimia positif flavonoid dan uji
KLT dimana nilai Rf yang dihasilkan setelah percobaan KLT dengan metode penyinaran UV 254,
ekstrak daun alpukat dengan menggunakan baku kuersetin yang dihasilkan Rf 0,75, fraksi air 0,82,
n-heksana 0,93, etil asetat 0,82 dari hasil tersebut dapat dibuktikan terjadi penurunan aktivitas
tekanan darah. Hasil persentasi penurunan ekstrak dan fraksi-fraksi daun alpukat menunjukkan
dosis efektif ekstrak 250mg/kgbb yaitu 5,87/10,96% sig > 0,05 berbeda makna dengan kelompok
negatif dan fraksi etil asetat 5.71/14.53%. sig > 0,05 berbeda makna dengan kelompok negatif.
Kata kunci: Antihipertensi; daun avokad; diastolik; sistolik; tikus