Formulasi Sediaan Effervescent dari Klorofil dan Karotenoid Rumput Laut untuk Pengatasan Anemia dan Kekurangan Vitamin A
Abstract
Berbagai teknologi telah digunakan untuk pengembangan sediaan minuman tradisional, dalam penelitian ini dibuat formulasi sediaan granul effervescent isolat klorofil dan karotenoid rumput laut. Uji karakteristik fisik granul effervescent isolat klorofil dan karotenoid rumput laut yang dilakukan diantaranya adalah uji kandungan lembab (MC), waktu alir, sudut diam, waktu larut, pengetapan, volume bulk, selain itu juga dilakukan uji tambahan yaitu uji tanggapan rasa. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil sebagai berikut : kandungan lembab pada formula granul effervescent klorofil 3,84% sedangkan β-karoten 4,98%; volume bulk granul effervescent klorofil 42,038 g/100ml sedangkan β-karoten 82,22 g/100ml; waktu alir granul effervescent klorofil 4,65 detik sedangkan β-karoten 9,99 detik; sudut diam granul effervescent klorofil 33,40o sedangkan β-karoten 40,14o; pengetapan granul effervescent klorofil 18,6% sendangkan β-karoten 20,40%. Berdasarkan perhitungan statistik dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kandungan lembab, volume bulk, waktu alir, sudut diam, waktu larut dan pengetapan antara formula klorofil dan β-karoten pada komposisi bahan yang sama karena pengaruh sifat dari isolatnya. Dan berdasar pilihan responden terhadap rasa 55% memilih formula granul klorofil, 45% memilih formula granul β-karoten.