PENETAPAN KADAR SENYAWA FENOLIK FRAKSI KULIT BUAH RAMBUTAN BINJAI (Nephelium lappaceum L.) SECARA KLT-DENSITOMETRI DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)

  • Intan Dwianing Pratiwi

Abstract

Penggunaan antibiotik yang tidak tepat, berlebihan dan penyalahgunaan
antibiotik membuat mikroorganisme resistensi terhadap antibiotik. Methicillin
Resistant Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang resisten terhadap
antibiotik golongan betalaktam. Kulit buah rambutan binjai memiliki kandungan
metabolit sekunder seperti fenolik, flavonoid, tanin, alkaloid, saponin,
triterpenoid dan steroid. Peneliitan ini bertujuan untuk mengetahui kadar senyawa
fenolik dan aktivitas antibakteri fraksi kulit buah rambutan dengan perbedaan
konsentrasi 1%, 3%, dan 5% terhadap pertumbuhan Methicillin Resistant
Staphylococcus aureus. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian kali
ini adalah metode remaserasi dengan pelarut etanol 70%. Ekstrak kemudian
dilakukan fraksinasi dengan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Ekstrak dan
fraksi yang didapat dilakukan uji pendahuluab dan penegasan dengan KLT. Fraksi
kulit buah rambutan kemudian dilakukan penetapan kadar fenolik dengan KLTDensitometer

dan pengujian aktivitas antibakteri terhadap Methicillin Resistant
Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak dan fraksi
mengandung senyawa fenol, flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, tritepenoid dan
steroid. Hasil kadar senyawa fenolik fraksi air sebesar 18, 76236 mg GAE/g
sampel, fraksi etil asetat 58, 9238 mg GAE/g sampel, dan frkasi n-heksan
19,95158 mg GAE/g sampel. Fraksi etil asetat dilakukan pengujian terhadap
bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 1%
memiliki daya hambat 0,6955 cm, konsentrasi 3% 0,7780 cm, dan konsentrasi
5% 0,8705 cm.

Kata Kunci : fenolik, kulit buah rambutan binjai, fraksi, MRSA

Published
2024-08-29
How to Cite
Intan Dwianing Pratiwi. (2024). PENETAPAN KADAR SENYAWA FENOLIK FRAKSI KULIT BUAH RAMBUTAN BINJAI (Nephelium lappaceum L.) SECARA KLT-DENSITOMETRI DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). REPOSITORY STIFAR. Retrieved from https://repository.stifar.ac.id/Repository/article/view/685
Section
Articles