VERIFIKASI METODE ANALISIS DEKSAMETASON DALAM JAMU SECARA KLT-DENSITOMETRI

  • Masitoh Suryaning Prahasiwi

Abstract

Masyarakat Indonesia masih banyak menggunakan ramuan obat tradisional untuk mengatasi gejala penyakit seperti masuk angin, flu, pegal linu, dan asam urat. Maraknya penggunaan jamu menimbulkan beberapa oknum melakukan kecurangan dengan penambahan BKO (bahan kimia obat) dalam produk jamu. Salah satu BKO yang sering digunakan dalam produk jamu adalah deksametason. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya deksametason dalam jamu dengan metode kromatografi menggunakan KLT-Densitometri yang telah terverifikasi sehingga dapat memberikan hasil pemeriksaan yang baik. Fase gerak digunakan campuran etil asetat : sikloheksan (4:1), fase diam silika gel F254 dan panjang gelombang maksimal 242 nm. Uji kesesuain sistem %RSD puncak sebesar 1,65%. Akurasi dengan %recovery konsentrasi 50 mg/L 93,25 %; konsentrasi 250 mg/L 96,33%; konsentrasi 450 mg/L 97,56%, dan presisi konsentrasi 50 mg/L persentase RSD 3,23% ; konsentrasi 250 mg/L persentase RSD 1,98%; konsentrasi 450 mg/L persentase RSD 2,83%. Linieritas koefisien korelasi (r) 0,9995. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa verifikasi metode analisis deksametason memenuhi kriteria keberterimaan. Hasil penetapan kadar deksametason dalam jamu yang diperoleh adalah 280,88 µg/mL.

 

Kata kunci : Deksametason, Jamu, KLT-Densitometri, Verifikasi.

Published
2024-02-26
How to Cite
Masitoh Suryaning Prahasiwi. (2024). VERIFIKASI METODE ANALISIS DEKSAMETASON DALAM JAMU SECARA KLT-DENSITOMETRI. REPOSITORY STIFAR. Retrieved from https://repository.stifar.ac.id/Repository/article/view/668
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)