OPTIMASI KONSENTRASI DAN pH SEDIAAN INFUS INTRAVENA SECARA FACTORIAL DESIGN
Abstract
Larutan dekstrosa tidak stabil dan mengalami peruraian menjadi 5-hidroksimetilfurfural (5-HMF) yang selanjutnya akan terurai menjadi senyawa berwarna, farmakope indonesia IV memberikan batasan bahwa absorbansi 5-HMF pada panjang gelombang 284 nm tidak boleh lebih dari 0,25. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui pengaruh masing-masing komponen konsentrasi dekstrosa dan pH sediaan serta interaksinya terhadap absorbansi 5-HMF dan intensitas warna yang terbentuk dalam sediaan infus intravena dekstrosa, juga untuk mengetahui konsentrasi dan pH sediaan yang optimum untuk memperoleh sediaan infus intravena dekstrosa yang steril dan tidak berwarna dengan absorbansi 5-HMF yang memenuhi persyaratan.
Penelitian dilakukan dengan metode optimasi Factorial Design. Pengujian sediaan yang dilakukan meliputi uji kejernihan, uji sterilitas, pengamatan intensitas warna berdasarkan score, dan penetapan absorbansi 5-HMF menggunakan spektrofotometer UV. Masing-masing komponen konsentrasi dan pH sediaan serta interaksinya diuji dengan ANOVA berdasarkan Design Expert 8.0. Penentuan proses optimum dilakukan dengan membandingkan hasil percobaan dan hasil teorities menggunakan uji t dengan taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi, pH dan interaksi keduanya berpengaruh secara signifikan pada pembentukan 5-HMF dan intensitas warna sediaan. Berdasarkan verifikasi persamaan teoritis diperoleh konsentrasi dan pH yang optimum yaitu konsentrasi 5%, pH 3,5 dengan absorbansi 5-HMF sebesar 0,0855, dan tidak berwarna.