AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SERUM WAJAH EKSTRAK ETANOL DAUN JATI (Tectona grandis) TERHADAP BAKTERI METHICILLIN RESISTANT Staphylococcus aureus (MRSA)

  • Wulandari Stifar Yayasan Pharmasi Semarang
  • Vega Gany Febriana Stifar Yayasan Pharmasi Semarang
Keywords: Daun jati, Methicillin Resistant Staphylococcus aureus, serum wajah

Abstract

Methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA) adalah strain Staphylococcus aureus yang telah resisten terhadap aktivitas antibiotik golongan -laktam, termasuk penisilin resisten penisilinase (oxcacillin, methicillin, nafcillin, cloxacillin, dicloxacillin), sefalosporin dan karbapenem. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan penggunaan alternatif antibiotik, khususnya melalui pemanfaatan tanaman obat Indonesia. Salah satunya adalah penggunaan daun jati (Tectona grandis). Daun jati mengandung flavonoid, saponin, tanin, kuinon dan steroid/triterpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun jati memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhanbakteri MRSA. Ekstrak daun jati dibuat dengan metode remaserasi dengan pelarut etanol 70%. Uji aktivitas antibakteridilakukan dengan metode difusi sumuran pada ekstrak daun jati konsentrasi 25%, sediaan serum ekstrak daun jati konsentrasi 25%, dengan kontrol positif ciprofloxacin dan kontrol negatif basis serum (xanthan gum). Hasil menunjukkan bahwa ekstrak daun jati memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri MRSA.

Published
2023-01-23
How to Cite
Wulandari, & Febriana, V. G. (2023). AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SERUM WAJAH EKSTRAK ETANOL DAUN JATI (Tectona grandis) TERHADAP BAKTERI METHICILLIN RESISTANT Staphylococcus aureus (MRSA). REPOSITORY STIFAR. Retrieved from https://repository.stifar.ac.id/Repository/article/view/396
Section
Articles