FORMULASI DAN KARAKTERISTIK FISIK GEL RESVERATOL DENGAN BASIS KARBOPOL 940 DAN HPMC
Abstract
Resveratrol (3,5,4’-trihydroxystilbene) adalah senyawa polifenol yang ditemukan pada tanaman yang tinggi seperti anggur. Banyak penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa resveratrol memiliki efek antioksidan. Aktivitas antioksidan resveratrol dapat mencegah terjadinya penuaan yang diakibatkan oleh radikal bebas (Baur et al., 2006; Kaplan, 2014). Resveratrol dibuat sediaan gel untuk memudahkan dalam pengunaannya. Dalam sediaan gel pemilihan gelling agent merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi karakteristik fisik sediaan gel. Dipilih gelling agen HPMC dan Karbopol 940 karena HPMC dapat memperbaiki daya lekat dari Karbopol 940. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi gelling agent pada karakteristik fisik gel resveratrol. Selanjutnya akan ditentukan formula yang terbaik berdasarkan karakteristik fisiknya. Gelling agent yang digunakan dalam penelitian ini yaitu HPMC dan Karbopol 940. Sediaan gel dibuat dengan cara memformulasikan resveratrol dengan konsentrasi 1% pada setiap untuk formula. Komposisi gelling agent HPMC dan carbopol dibuat 4 formula yaitu F1 (3%, 0%), F2 (1,5%: 1,5%), F3 (1%:2%) dan F4 (0%;3%), selanjutnya dilakukan uji karakteristik fisik gel. Hasil pengujian dianalisis dengan menggunakan pendekatan statistika, yaitu menggunakan uji uji one way anova non parametrik, yaituMann Whitney danKruskal Walls.Taraf kepercayaan yang digunakan 95%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh perbedaan konsentrasi gelling agent HPMC dan carbopol mempengaruhi karakteristik fisik gel resveratol. pengaruh konsentrasi gelling agent mempengaruhi pH, viskositas, daya lekat, dan daya sebar dengan nilai signifikansi ( P < 0,05 ). Formula yang menunjukan hasil uji karakteristik terbaik adalah formula 3.