Formulasi Masker Clay Ekstrak Metanol Daun Jarong (achyranthes aspera L.) dan Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH

  • Anathasia Purnadirani Stifar Yayasan Pharmasi Semarang
  • Mutmainah Stifar Yayasan Pharmasi Semarang
  • Rika Sebtiana Kristantri Stifar Yayasan Pharmasi Semarang
  • Wulan Kartika Sari Stifar Yayasan Pharmasi Semarang
  • Tris Harni Pebriani Stifar Yayasan Pharmasi Semarang
Keywords: antioksidan, bentonit, ekstrak metanol daun jarong, kaolin, masker clay

Abstract

Kulit membutuhkan senyawa antioksidan untuk mengatasi kerusakan oksidatif akibat radikal bebas karena radiasi UV. Salah satunya dengan penggunaan kosmetik yang diformulasikan dengan antioksidan. Daun jarong mengandung berbagai senyawa fitokimia, salah satunya adalah flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan dengan kemampuannya menangkal radikal bebas. Daun jarong sebagai antioksidan akan lebih efektif dan acceptable jika diformulasikan dalam sediaan topikal seperti masker clay. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi bentonit dan kaolin pada karakteristik fisik dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun jarong pada sediaan masker clay dengan metode 2,2-difenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). Formulasi masker clay dengan konsentrasi bentonit 2,122% dan kaolin 38,878% konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 0,30%. Parameter hasil uji aktivitas antioksidan dinyatakan dengan nilai IC50. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak metanol daun jarong dapat menghambat radikal bebas dengan nilai IC50 sebesar 46,4454 ppm yang termasuk kategori antioksidan sangat kuat.

Published
2023-12-04
How to Cite
Anathasia Purnadirani, Mutmainah, Rika Sebtiana Kristantri, Wulan Kartika Sari, & Tris Harni Pebriani. (2023). Formulasi Masker Clay Ekstrak Metanol Daun Jarong (achyranthes aspera L.) dan Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH. REPOSITORY STIFAR. Retrieved from https://repository.stifar.ac.id/Repository/article/view/634
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>