EFEK AFRODISIAKA EKSTRAK ETANOL BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP MENCIT PUTIH MENCIT JANTAN (Mus musculus) GALUR SWISS

Abstract

Afrodisiaka adalah suatu bentuk stimulan yang dapat membangkitkan gairah seksual. Biji jintan hitam memiliki kandungan senyawa tanin, saponin, terpenoid, alkaloid dan flavonoid yang diduga dapat memberikan efek afrodisiaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol biji jintan hitam (Nigella sativa) terhadap efek afrodisiaka pada mencit jantan (Mus Musculus) galur Swiss, dan untuk mengetahui dosis efektif dari ekstrak etanol biji jintan hitam yang efektif dalam memiliki efek afrodisiaka mencit jantan galur Swiss. Pada uji afrodisiaka mencit jantan dikelompokkan menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol normal diberi suspensi CMC-Na 0,5%, kelompok kontrol positif diberi suspensi sildenafil dengan dosis 9,1 mg/KgBB mencit, kelompok P1, P2 dan P3 diberi ekstrak etanol biji jintan hitam dosis 50 mg/KgBB mencit, 100 mg/KgBB mencit dan 150 mg/KgBB mencit. Pengamatan frekuensi introduction, climbing dan coitus dilakukan pada hari ke 18 dengan menempatkan satu ekor mencit jantan yang sudah diberi perlakuan ke dalam kandang yang sudah berisi empat ekor mencit betina. Sedangkan pengamatan rasio bobot testis dilakukan pada hari ke 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dosis ekstrak etanol biji jintan hitam memiliki efek afrodisiaka dan mampu meningkatkan rasio bobot testis pada mencit jantan (Mus musculus) galur Swiss dengan dosis efektif 50 mg/KgBB mencit yang sebanding dengan kelompok kontrol positif suspensi sildenafil dosis 9,1 mg/KgBB mencit.