EVALUASI KADAR FLAVONOID TOTAL PADA EKSTRAK ETANOL DAUN KEJI BELING (Strobilanthes crispus BI) SECARA SPEKTROFOTOMETRI VISIBLE

Abstract

Daun Keji Beling (Strobilanthes crispus BI) mengandung senyawa flavonoid yang terbukti memiliki potensi sebagai antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-diabetik. Penelitian ini bertujuan mengetahui kadar flavonoid total yang terdapat pada daun Keji Beling (Strobilanthes crispus BI) dengan beberapa variasi konsentrasi pelarut etanol. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode maserasi dengan pelarut etanol konsentrasi 60%, 70%, 80%, dan 96% dimana serbuk daun Keji Beling (Strobilanthes crispus BI) direndam selama 3 hari. Uji kualitatif dilakukan dengan menggunakan reaksi warna dan kromatografi lapis tipis. Uji kuantitatif dilakukan menggunakan spektrofotometri visible pada panjang gelombang maksimal 447,4 nm dengan baku pembanding kuersetin dan operating time 12 menit. Hasil penelitian ekstrak daun Keji Beling (Strobilanthes crispus BI) mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid. Uji kualitatif KLT ekstrak dihasilkan nilai Rf 0,875 pada konsentrasi etanol 60%,70%, dan 96% sedangkan nilai Rf konsentrasi etanol 80% sebesar 0,8125 dan pada baku pembanding kuersetin menghasilkan nilai Rf 0,875 jadi sampel menunjukkan positif mengandung senyawa flavonoid ketika dibandingkan dengan baku pembanding yaitu kuersetin. Hasil uji kuantitatif diperoleh kadar rata-rata flavonoid total ekstrak etanol 60% sebesar 4,2827 mgQE/g ekstrak, ekstrak etanol 70% sebesar 6,9030 mgQE/g ekstrak, ekstrak etanol 80% sebesar 4,54556 mgQE/g ekstrak, dan ekstrak etanol 96% sebesar 6,62512 mgQE/g ekstrak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa daun Keji Beling (Strobilanthes crispus BI) dengan konsentrasi 70% sebagai pelarut yang efektif dan optimal menarik senyawa flavonoid dalam ekstrak.