What’s Curcuma xanthorrhiza Roxb. extract benefit for Systemic Lupus Erythematosus’ Patients
Abstract
Systemik Lupus Erythemathosus (SLE) adalah sutau penyakit autoimun,
merupakan kelainan kronis, inflamasi, ditandai dengan keterlibatan sistem
multiorgan. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) banyak digunakan sebagai
imunostimulan dalam pengobatan tradisional (jamu) di Indonesia. Penderita SLE di
Indonesia tidak berani menggunakan temulawak, meskipun kurkumin (dari
temulawak) memiliki banyak khasiat terutama sebagai antiradang, antioksidan dll,
karena memiliki efek imunostimulan dari temulawak. Penelitian tentang pengaruh
temulawak bagi penderita SLE sangat jarang. Uji klinis double-blind, terkontrol
plasebo selama empat minggu dilakukan pada 14 pasien SLE (10 sebagai kelompok
perlakuan: mendapatkan kapsul berisi 50 mg kurkuminoid yang berisi ekstrak
Curcuma xanthorrhiza Roxb. dan 4 pasien sebagai kelompok kontrol mendapatkan
plasebo). Skor VAS (Visual Analouge Scale) dan SF 36 diperiksa, konsentrasi α TNF
diukur pada serum subjek sebelum dan sesudah perlakuan. Setelah 4 minggu
perlakuan, tidak ada 1 pasien pun yang mengalami flare. Konsentrasi α TNF dari
subjek pada kelompok perlakuan secara signifikan lebih rendah dari sebelumnya (p
<0,001). Kualitas Hidup secara signifikan lebih tinggi dari sebelumnya (p 0,025).
Skala Analog Visual lebih rendah dari sebelumnya (p 0,001). Penelitian ini
menunjukkan bahwa ekstrak Curcuma xanthorrhiza Roxb dapat menurunkan
konsentrasi serum TNF α dan secara klinis menurunkan skor nyeri (VAS), serta
meningkatkan Quality of Life pada pasien SLE serta tidak berbahaya pagi pasien
SLE.